Wednesday, July 20, 2016

Berjalan Sendirian, Hati-hatilah!

Berjalan Sendirian, Hati-hatilah!

Postingan kali ini saya mengambil dari pengalaman pribadi saya yang baru-baru saja terjadi jumat kemarin, tepatnya pada tanggal 15 Juli 2016 saat menghadiri acara halal bi halal yang diadakan dirumah teman.

Saat berpergian saya sudah berpamitan kepada orang tua. namun apa daya disaat dijalan, sudah tidak tahu jalan menuju kesana namun masih saja ingin juga kesana. Semuanya diluar dugaan sampai akhirnya sampai dirumah yang dituju juga begitu lama. 

Pergi sendirian selalu sudah menjadi kebiasaan saya, namun baru kali ini saya bertanya kepada orang asing dengan menanyakan "apa angkot 17 lewat disini?" 
orang tersebut menjawab; "iya, dek saya juga mau naik angkot itu"
dengan jawaban ibu itu saya menjadi senang dan tidak khawatir kalau salah jalan. namun, orang itu saat menunggu ada seorang bapak-bapak yang menurut saya juga sudah berencana melakukan kejahatan itu. 
 
Kejahatan sering terjadi disekitar kita. Bahkan kerap sekali setiap perjalanan kita pasti ada orang memperhatikan gerak-gerik kita. Seperti halnya saya hampir kena. Tetapi, alhamdulillah ada kekuatan yang besar dari kekuatan ilmu "hipnotis" yakni kekuatan dari ayat-ayat suci al-quran "Allah". 

Selalu terdengar dari mulut orang. Kalau sekarang zamannya sulit mencari pekerjaan, jadi demi mendapatkan uang untuk sesuap nasi saja sampai rela menjadikan orang yang tidak bersalah menjadi korbannya. Hal seperti itu pemikirannya sangat dangkal. Tidak memikirkan bagaimana orang tersebut bekerja dengan susah payahnya namun hartanya dirampas. Sungguh tidak mempunyai hati.

"Hipnotis" kata itu sering terdengar saat orang yang ingin berpergian namun pas pulang ia lupa akan harta yang ia punya sudah lenyap. Setahu saya "hipnotis" digunakan untuk kalangan pesulap. Tetapi nyatanya dapat ditemui hampir dijalan. Hal tersebut dilakukan serta digunakan semata-mata untuk mendapatkan uang dari harta orang lain. Bukankah itu sama saja merampas harta orang? Jika ia merampas berarti barang yang dirampasnya "haram".  

Berhati-hati saat pergi sendirian. Meskipun kita pergi bersama teman juga harus waspada karena mau ditempat keramaian, mau ditempat sunyi perihal kejahatan selalu terjadi. 

Namun tidak melalui hipnotis kejahatan dilakukan. Baru-baru ini teman kampus saya banyak yang kehilangan handphone. Kehilangannya bukan dijambret sama tasnya namun dibuka dari tas dan yang melakukan kejahatan itu berhenti dan turun dari angkot. Sangat disayangkan, jika masih muda yang melakukan hal seperti itu. Sangat tidak mungkin, jika membutuhkan uang lebih baik bekerjalah dan mendapatkan uang yang halal, tidak dengan melakukan kejahatan yang merugikan orang lain. 

Tetap berhati-hati kawan.