Hai semuanya.
Pada tulisan kali ini aku mau sedikit bercerita dan berbagi informasi seputar yang aku dapatkan saat mengikuti kegiatan yang bertema tentang merencanakan, mengelola dana pendidikan anak. Walaupun terlihat tidak bermasalah dengan keuangan ternyata sudah banyak orang yang mempersiapkan dana untuk pendidikan anak mereka. Semoga bisa jadi referensi teman-teman dalam mengambil keputusan dalam merencanakan, serta mengelola pendidikan anak ya.
Hal yang pertama dapat kita lakukan dalam mengelola pendidikan tentunya harus ada uangnya terlebih dahulu. Nah, kalau sudah ada uangnya maka langkah selanjutnya cara mengelolanya dan apa yang bisa kita lakukan untuk dana pendidikan anak pada masa depan.
Cara Merencanakan, Mengelola Dana Pendidikan Anak
1. Mencari Informasi Sekolah Dituju
Dahulu sekolah negeri itu selalu menjadi favorit namun karena kurikulum berbeda dengan adanya zonasi juga membuat para orang tua menjadi lebih peduli ke pendidikan anak dengan memasukkan anak ke sekolah swasta. Sehingga disitulah harus ada persiapan yang matang kita sebagai orang tua untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak. Karena lingkungan, sekolah juga bisa berpengaruh pada tingkah laku anak.
Dengan kenaikan uang perbulan sekolah, uang pendaftaran makin tinggi pertahunnya, maka Dana Pendidikan itu menjadi solusi yang tepat untuk mengatasinya. Caranya kita harus punya dana pendidikan anak.
Sebagai orang tua kita harus mencari sekolah yang tepat untuk anak dan tidak melupakan dengan menyesuaikan uang yang kita punya juga sehingga tidak terputus ditengah jalan.
2. Membuat Anggaran Untuk Dana Pendidikan Masa Depan
Dari materi yang aku dapatkan, ternyata sekolah swasta islam biaya pendaftaran, bahkan uang perbulannya itu sangat meningkat, terlebih lagi sekolah swasta yang terkenal dan paling diminati. sehingga hal itu membuat para orang tua harus membuat anggaran untuk dana pendidikan masa depan.
Kita bisa menyisihkan uang dari penghasilan perbulan setidaknya 10-20% untuk dana pendidikan. Namun, sebelum melakukan itu kita bisa menghitung terlebih dahulu berapa uang yang akan dibutuhkan untuk masa depan. Sesuaikan dari usia anak kita dari sekarang. Misalnya usia anak tahun ini masih 1 tahun, maka kita bisa menghitung berapa banyak uang yang harus kita persiapkan untuk TK, SD, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi. Maka baru kita dapat menyisihkan berapa uang perbulan harus kita kumpulkan untuk dan pendidikan anak.
Kita dapat menghitung cara mengetahui berapa uang yang harus dikumpulkan dengan menggunakan tvm kalkulator yang bisa kita download di smartphone kita.
Dana pendidikan haruslah berbeda dengan dana lainnya. Setidaknya, kalau kita dapat mengumpulkan dana pendidikan maka kita juga harus bisa menyiapkan juga dana untuk masa tua. Sehingga saat sudah tua kita ada uang juga.
3. Mencari Penghasilan Tambahan Selain Pendapatan Perbulan
Karena dana pendidikan semakin tahun makin meningkat maka kita juga harus bisa mencari penghasilan tambahan. sehingga tidak mentok uang yang kita harapkan hanya gaji perbulan saja. Karena sudah banyak kerjaan yang bisa kita lakukan dari rumah salah satunya menjadi affiliate, konten kreator, bahkan paid promote. Sehingga uang yang didapatkan bisa menjadi tambahan.
4. Mencatat Semua Alur Pemasukan Uang, Pengeluaran Uang Setiap Bulan
Nah, ini yang disarankan dari pemateri kemarin itu mencatat sedetail mungkin pemasukan dan pengeluaran perbulan. Bahkan kita juga dapat membuat laporan neraca keuangan. Maksudnya disini kita dapat membuat catatan berapa aset yang kita punya, bisa dari kas (simpanan), aset investasi, serta aset konsumsi.
Oke guys sekian dari sharing yang bisa aku bagikan. Kalau ada yang mau ditambahkan bisa di ketik kolom komentar ya. Semoga dapat menambah ilmu baru dan pengetahuan kita juga terkhususnya kita sebagai orang tua yang menginginkan pendidikan anak lebih tinggi dari kita.
Adakah rekomendasi aplikasi untuk pembukuan, San? Kayaknya perlu ini
ReplyDelete