Thursday, November 1, 2018

BUMN Bersinergi Untuk Palu



Hallo guys.
Tidak ada yang menginginkan Bencana, Tidak ada manusia yang menginginkan kejadian yang berat menimpa mereka. Namun, mau apa kita perbuat. Itu semua telah terjadi dan tidak ada yang mengetahui kapan musibah itu datang.  Hal yang menjadi ingatan kita semua telah satu bulan telah berlalu kesedihan yang terjadi setelah gempa besar yang melanda di Sulawesi Tengah di Kota Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018 dengan gempa yang berkuatan 7,4 SR yang mana dilanjutkan tsunami yang mengenai kota Palu dan Donggala.

Foto dari Drone. Photo Credit : Jadimandiri.org 

Sangat menyedihkan dan hampir tidak ada yang menyangka bahwa kejadian itu telah meninggalkan duka dan pilu kepada masyarakat. Bersyukurnya masih ada yang selamat dan ada yang anak-anak yang masih selamat dari musibah yang telah terjadi.  Pada kondisi anak-anak disana sangat menyedihkan dan Alhamdulillah sekarang sudah jauh membaik dari sebulan yang lalu.



Photo Credit : Jadimandiri.org

Photo Credit : Jadimandiri.org


Pada kesempatan kali ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk negeri melalui Bank Mandiri dalam mempercepat pembangunan SD Inpres Sibalaya Selatan, di wilayah Sigi, Sulawesi Tengah, yang terdampak bencana gempa. Pembangunan ruang kelas sementara SDN Inpres Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi ini bertujan agar para siswa dapat segera melakukan aktivitas belajar mengajar dengan baik.

Photo Credit : Jadimandiri.org

Photo Credit : Jadimandiri.org

Pada saat proses pembangunan Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno datang langsung untuk melihat kondisi dan proses pembangunan yang ada sehingga apa yang diinginkan masyarakat akan cepat terpenuhi. Seperti tempat layak dan sekolah untuk anak.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pascagempa yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, Bank Mandiri terus berperan aktif dalam mengelola bencana, baik pada tanggap bencana maupun proses rehabilitasi.

“Kami membantu penyediaan 250 hunian sementara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Untuk sekolah, kami berharap dapat segera selesai dan digunakan oleh anak-anak usia sekolah pada tanggal 30 Oktober 2018 agar mereka dapat kembali melakukan proses belajar mengajar dengan baik,” kata Kartika.

Photo Credit : Jadimandiri.org

Photo Credit : Jadimandiri.org

Photo Credit : Jadimandiri.org
Pada proses pembangunan tersebut warga sangat bahagia dan senang karena masih ada yang selamat dari anak-anaknya. Pada kondisi anaknya yang begini dan sampai ada yang mengajarkan dan membuat anak-anak kembali senyum.

Photo Credit : Jadimandiri.org

Photo Credit : Jadimandiri.org
Pada kawasan hunian sementara masyarakat yang terdampak gempa di wilayah Sibalaya, Bank Mandiri telah membangun  100 unit hunian dengan ukuran 4.8 m x 4.88  Baja ringan C60. Atap spandek 3/6 m. Hunian tersebut di rancang tahan gempa dengan menggunakan dinding GRC ukuran 0.4 mm. Dan rangka baja ringan model V dan pintu pvc dengan lantai yang floor. 

Di kawasan huntara juga terdapat MCK sebanyak 20 unit yang dilengkapi dengan tempat cuci. serta di bangun juga aula warga yang menggunakan bahan dasar pohon kelapa sebagai simbol kearifan lokal. Yang mana khusus untuk desa Kabobona, kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, kami juga membantu membangun hunian sementara sebnyak 250 unit. Adapun pada pembangunan di sekolah untuk membantu normalisasi proses belajar mengajar, Bank Mandiri telah membangun sekolah dengan 7 ruang gelas. Dan 12 ruang untuk setiap guru. 

Berikut foto sedang melakukan pembangunan. Dengan harapan, semoga Palu mampu bangkit lagi dan semangat lagi. Serta BUMN tetap bersinergi untuk membantu masyarakat dan ikut dalam mensejahterakan Indonesia. Salah satunya dalam pendidikan. Semoga jadi lebih baik lagi ke depannya. Amin.

Photo Credit : Jadimandiri.org

Photo Credit : Jadimandiri.org 
Photo Credit : Jadimandiri.org


Photo Credit : Jadimandiri.org

Photo Credit : Jadimandiri.org





EmoticonEmoticon